Selasa, 30 Oktober 2018

Penyakit Jantung Koroner, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya

Penyakit Jantung Koroner, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan nama penyakit jantung koroner (PJK)? Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung yang menjadi penyebab utama kematian baik pada pria maupun wanita di dunia.

Penyakit jantung koroner akan terjadi ketika pembuluh arteri yang memasok darah ke jantung mengeras dan menyempit akibat penumpukan kolesterol dan zat lainnya atau lebih dikenal dengan plak.

Ketika plak semakin menumpuk dan menyumbat aliran darah, jantung tidak lagi mendapatkan pasokan darah, oksigen dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan jantung untuk berfungsi secara normal.

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung merupakan penyakit degeneratif maksudnya penyakit jantung koroner membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembentukan dan penumpukan plak di pembuluh arteri.

Tanda dan gejala penyakit jantung koroner

Adapun yang menjadi tanda-tanda dan gejala seseorang terkena penyakit jantung koroner meliputi: 
  • Nyeri dada (angina)
  • Sesak napas
  • Serangan jantung

Stres secara fisik maupun dengan secara emosional dapat memicu terjadinya sesak dan rasa tidak nyaman di dada, adapun gejala yang terjadi yaitu terasa seperti ada tekanan pada dada. Rasa nyeri ini disebut dengan angina, ini merupakan tanda atau gejala dari penyakit jantung koroner. Adapun ciri lain gejala angina yaitu nyeri dada yang terjadi saat Anda melakukan aktivitas fisik yang berat dan hilang setelah beristirahat.

Jika anda mengalami gejala sesak napas atau merasa sangat capek yang sangat berlebihan dari biasanya setelah melakukan olahraga atau kegiatan fisik lainnya juga bisa menjadi tanda adanya penyumbatan pada pembuluh arteri koroner jantung Anda.

Jika penyumbatan pada bagian arteri koroner telah menutupi seluruh jalur darah, maka risiko terjadi serangan jantung juga akan semakin besar. Serangan jantung biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri pada bahu atau lengan kiri Anda atau rasa sesak (rasa di tekan dengan kuat) pada daerah dada.

Jika telah mengalami gejala penyakit jantung koroner dan mencurigai Anda telah mengalami serangan jantung, segera berkonsultasi dengan dokter ahli ataupun ke rumah sakit yang ada ahli jantungnya. Pada umumnya, dokter ahli akan memastikan mengenai kesehatan jantung Anda dengan cara melakukan beberapa tes atau pemeriksaan.

Ada artikel mengenai anemia, yuk baca selengkapnya di Anemia - Gejala, penyebab dan cara mengobati

Cara Mendiagnosis Penyakit Jantung Koroner

Berikut ini merupakan beberapa prosedur yang biasa ditempuh dan dilakukan oleh dokter untuk memastikan bahwa Anda menderita PJK atau bersiriko tinggi menderita PJK.
  • Elektrokardiogram (ECG atau juga EKG) yaitu untuk melihat apakah Anda pernah mengalami serangan jantung atau tidak.
  • Echocardiogram, yaitu untuk melihat dan mengukur tingkat fungsi jantung
  • Kateterisasi jantung atau angiogram, yaitu untuk memeriksa aliran darah yang melalui jantung Anda. Baca juga artikel mengenai Struktur dan Fungsi sistem Peredaran darah Secara Lengkap
  • Computerized tomography (CT) scan pada organ jantung, yaitu untuk memeriksa tumpukan plak di arteri Anda.
  • Magnetic resonance angiography (MRA), dengan menggunakan teknologi MRI untuk mencari penyumbatan pada pembuluh darah.
Penyakit Jantung Koroner, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya

Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penumpukan plak pada bagian arteri koroner biasanya di akibatkan karena adanya suatu kerusakan pada dinding bagian dalam arteri koroner. Hal ini bisa tejadi sejak masa kanak-kanak. Kerusakan ini biasanya terjadi di akibatkan karena:
  • Kebiasaan merokok
  • Menderita penyakit darah tinggi
  • Tingkat Kolesterol yang tinggi
  • Menderita penyakit diabetes
  • Terapi radiasi untuk pengobatan penyakit kanker (pada daerah dada)
  • Gaya hidup yang tidak aktif (malas berolahraga)
  • Riwayat keluarga penderita penyakit jantung koroner
  • Kegemukan atau obesitas
  • Tingkat stes yang tinggi
Para peneliti juga mempelajari mengenai faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner seperti
  • Peningkatan trigliserida
  • Homocystein tinggi
  • Peningkatan lipoproterin-a
Untuk itu jika Anda memilki beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner, seperti merokok atau mempunyai tekanan darah tinggi segera periksakan diri Anda ke dokter supaya Anda bisa segera mendapatkan penanganan untuk mengurangi risiko di masa depan seperti menurunkan/mengurangi tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol yang tinggi.

Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

Adapun cara mengobati penyakit jantung jika Anda telah mendapatkan vonis dari dokter bahwa Anda didiagnosa menderita penyakit jantung koroner maka bersegeralah untuk merubah gaya hidup seperti:
  • Berhenti merokok
  • Makan makanan yang sehat
  • Berolahraga secara teratur
  • Menurunkan berat badan
  • Mengurangi stres
Selain dengan melakukan tips-tips diatas, pengobatan penyakit jantung koroner juga bisa dilakukan dengan mengkonsumsi obat jantung koroner, diantaranya:
  • Obat penurun kolesterol, merupakan obat yang dirancang untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL)
  • Obat pengencer darah seperti aspirin yang akan berfungsi untuk mengurangi risiko penggumpalan darah
  • Nitrogliserin merupakan obat untuk mengontrol nyeri dada berkerja membersihkan penyumbatan di areri koroner
  • Angiotesin converting enzyme (ACE) dan angina receptor bloker (ARB) yaitu obatuntuk menurunkan tekanan darah

Dalam beberapa kasus yang terjadi, penderita penyakit jantung koroner memerlukan penanganan yang lebih serius seperti pemasangan ring pada arteri koroner, angiopati atau operasi bypass arteri koroner yang tentunya akan membutuhkan biaya yang sangat banyak. Adapun ring yang dipasang pada operasi tersebut bertujuan untuk membuka arteri yang menyempit dengan tujuan untuk meningkatkan aliran darah.

Komplikasi Penyakit Jantung Koroner
Penyakit arteri koroner dapat menyebabkan komplikasi berikut
  • Nyeri dada (angina)
  • Serangan jantung
  • Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah (gagal jantung)
  • Irama denyut jantung yang abnormal (aritmia)

Cara mencegah penyakit jantung koroner

Adapun cara pencegahan penyakit jantung koroner yaitu dengan dilakukannya pemeriksaan dini dan pengobatan penyakit jantung koroner yang tepat dapat membantu menghentikan atau memperlambat perkembangan penyakit arteri koroner serta membantu mencegah terjadinya komplikasi penyakit jantung koroner.

Ayo jaga kesehatan!!! Mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda juga bisa meminum jus buah yang dikhususkan dan dibuat untuk penderita penyakit jantung. Terimakasih telah membaca artikel tentang kesehatan - penyakit jantung. Semoga bermanfat